Kegiatan Visitasi Peningkatan Kualifikasi Perpustkanaan Melalui Penyusunan Borang Akreditasi Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang 10/6/19, kegiatan di mulai pukul 17.00 Wib yang diaawali pembukaan yang dilanjutkan dengan samputan kepala perpustakaan Nurul Qurniati, S.Sos. Beliau menyampaikan harapan agar parah Ahli Perpustakaan memberikan pendampingan dan masukan kepada perpustakaan polines bagaimana agar akreditasi perpustakaan yang rencana dilaksanakan 2020 mendapatkan hasil yang masimal yaitu Akreditasi A. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh ahli dari Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah selaku ahli akreditasi perpustakaan perguruan tinggi, Drs. Bambang Bagus Pamuji dan Tri W.
Sedangkan PIC kegiatan Tatik Sayekti, S.Hum dalam sambutanya menyampaikan harapan agar para ahli perpustakaaan provinsi jawa tengah dapat memberikan masukan dan penilaian sementara akreditasi perpustakaan Polines setiap standar akreditasi perpustakaan yang berjumlah 6 standar. Dengan ini di harapkan perpustakaan dapat mengetahui standar standar mana yang memerlukan pembenahan dan peningkatan kualitas sehingga harapan perpustakaan mendapat hasil akreditasi yang maksimal seperti yang diharapkan kepala perpustakaan dan para pustakawan dapat tercapai.
Tim ahli Perpustakaan Provinsi Jawa tengah dalam kegiatan ini mengawali dengan pengertian akreditasi, tujuan akreditasi, manfaat akreditasi dan strategi jitu mencapai akreditasi perpustakaan sehingga mendapatkan hasil yang sesuai yg diharapkan. Lebih lanjut Bp. Bambang menambahkan dalam akreditasi perpustakaan ada dua jenis yaitu akreditasi kuota dan akreditasi mandiri. Akreditasi kuota yang dimaksudkan yaitu bahwa setiap kabupaten kota di beri kuota tertentu oleh Perpustakaan Nasional, akreditasi ini memiliki kelemahan karena waktu tergantung Perpustakaan Nasional RI, namun ini memiliki kelebihan biaya yang timbul akibat dari kegiatan akreditasi ini di bebankan oleh perpustakaan Nasional RI (Asesor bi biayai Perpusnas RI). Sedangkan swadana pihak terakdetasi dalam hal ini Perpustakaan Polines dapat membiayai sendiri dalam mendatangkan para assesor, sehingga perpustakaan dapat menentukan hari dan tgl sesuai dengan agenda Polines.
Dalam arahanya para ahli memberikan masukan agar perpustakaan mempunyai produk-produk inovasi unggulan yang tidak dimiliki perpustakaan lain dan produk unggulan dan unik dapat di rasakan lansung maupun tidak langsung oleh para pemustaka yaitu para civitas akademika khususnya dan masyarakat pada umumya. Selain itu perpustakaan harus mempunyai video profil lembaga, profile perpustakan. Testimoni pihak manajemen, testimoni pengguna perpustakaan dalam hal ini mahasiswa serta dosen sebagai pengguna utama perpustakaan. Dalam hal manajemen koleksi ahli perpustakaan provinsi Jawa Tengan memberikan masukan bahwa setiap jenis koleksi harus mempunyai ruang rung khusus secara terpisah antara jenis koleksi yang satu dengan yang lain, misalnya koleksi buku teks, koleksi referensi, kolesi berkala, koleksi repository dan dalam setiap koleksi diberi tanda khusus dan didalam perpustakan perlu adanya rambu rambu yang memudahkan para pemeustaka menemukan koleksi yang mereka butuhkan.
Kegiatan di akhiri dengan penjelasan-penjelasan setiap standar akreditasi dan hal-hal yang sudah terapai maupun belum tercapai oleh Perpustakaan Politeknik Negeri Polines, dan akan ada perpemuan lanjutan yang akan mengukur mandiri setiap standar akreditasi.