Di Semarang beberapa memberlakukan kuliah dalam jaringan (daring), yakni Universitas Diponegoro UNDIP, Universitas Negeri Semarang, Univesitas Islam Sultan Agung Semarang UNISSULA, Serta kampus swasta lainya juga menerapkan daring.
Langkah itu ditempuh sebagai tindak lanjut kesiapsiagaan menghadapi eskalasi virus corona covid-19. Hal itu disampaikan melalui surat edaran masing-masing kampus. Adapun surat edaran yang dikeluarkan Polines merupakan tindak lanjut atas surat edaran nomor 1847/PL.4.7.2/PK/2020.
Mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 27 Maret 2020, perkuliahan teori dilakukan secara daring atau online menggunakansistem e-learning, serta perkuliahan praktik ditunda dan akan dilaksanakan pada waktu yang ditentukan kemudian dan perkuliahan daring di akui sebagai perkuliahan biasa, bunyi surat edaran tersebut.
Hal tersebut diatas praktis semua kegiatan dikampus berhenti total, akibatnya perpustakaan juga sangat sepi pengunjung hanya beberapa petugas layanan perpustakaan yang masih tetap setya berjaga di ruang layanan meskipun dengan penuh kekhawatiran efek merebaknya virus corona atau Covid-19. Meskipun demikian menurut petugas layanan dalam tempo dua hari masih ada pemustaka yang datang meskipun hanya satu dua pengunjung perspustakaan. Beberapa petugas perpustakaan berharap agar segera wabah virus ini teratasi sehingga kegiatan kampus segera normal seperti sedia kalan dan UPT Perpustakaan Polines kembali rame paran peminjam buku.